- Ibadah adalah kebahagian , kesolehan adalah keberhasilan , dan siapa yang terus berzikir , sentiasa beristighfar dan memperbanyak doa , maka ia adalah seorang hamba Allah yang soleh.
- Sebaik-baiknya sahabat ialah orang yang anda percayai, anda merasa damai dengannya, anda dapat mengadu kesusahan anda kepadanya, ia dapat menceritakan kepada anda kesusahannya dan tidak membocorkan rahsia anda.
- Jangan bayangkan kebahagian yang lebih besar daripada apa yang andfa rasakan saat ini, supaya anda tidak kehilangan apa yang anda miliki saat ini. Dan jangan tunggu-tunggu musibah yang akan datang, kerana jika demikian bererti anda ingin mempercepatkan datangnya kesusahan dan kesedihan.
- Jangan sangka bahawa anda akan diberikan anugerah dalam segala hal, tetapi yakinlah bahawa akan mendapat banyak kebaikan. Sedangkan jika anda berfikir bahawa anda akan mendapat seluruh anugerah dan pemberian, maka hal itu adalah mustahil.
- Wanita yang cantik lagi takwa, rumah yang luas, rezeki yang cukup, dan tetangga yang soleh adalah kenikmatan yang kurang disedari oleh kebanyakan manusia.
- Kemampuan melupakan hal-hal yang tidak disenangi adalah satu nikmat, meningati nikmat-nikmat adalah kebaikan, dan tidak memikirkan kekurangan orang lain adalah satu keutamaan.
Wednesday, April 29, 2009
Koleksi Mutiara Kata
OraNg2 yaNg DidoakaN MaLaikat...
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)
3. Orang – orang yang berada di saf barisan depan di dalam solat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang – orang) yang berada pada saf-saf terdepan”
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
4. Orang – orang yang menyambung saf pada solat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam saf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang – orang yang menyambung saf – saf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, kerana barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat solatnya setelah melakukan solat.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu berselawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)
7. Orang – orang yang melakukan solat subuh dan asar secara berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat solat subuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang – orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang bakhil’”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang – orang yang sedang makan sahur”
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang sehingga petang dan di waktu malam sehingga subuh”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
Sumber Tulisan Oleh : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi (Orang – orang yang Didoakan Malaikat, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005
Tuesday, April 28, 2009
Islam - A Complete And Total Way of Life
Everything in the life of the creations of Allah, especially for those who have choices to make (us), must be dictated and clarified by the One who Created everything in the fist place. We understand from this that Islam must be a complete and total way of living, explaining everything in the life from beginning to end and from birth until death.
Islam is careful to remind us that it not a religion to be paid mere lip service; rather it is an all-encompassing way of life that must be practiced continuously for it to be Islam.
There are other injunctions and commandments which concern virtually all facets of one's personal, family and civic life. These include such matters as diet, clothing, personal hygiene, interpersonal relations, business ethics, responsibilities towards parents, spouse and children, marriage, divorce and inheritance, civil and criminal law, fighting in defense of Islam, relations with non-Muslims, and so much more.
In conclusion, we are forced to realize that ISLAM is a complete way of life for the human being. Everything is covered in Islam from birth to death to live in the complete submission to the Will of the One Who Created man in the first place.
Sedikit kata-kata hikmah untuk kita sekalian
Thought of the day.
Let us share what Datuk Dr.. Fadilah Kamsah used to say:
" Ada orang datang ke pejabat dengan perasaan penuh gembira & ceria ,
ada datang dengan perasaan "biasa"
dan ada datang dengan perasaan serba tak kena ."
Ingat lah, sesiapa yang datang hanya dengan perasaan "biasa" saja,
hasilnya adalah "biasa" saja,
sesiapa yang datang dengan ceria,
hasilnya akan jadi lebih daripada biasa
ataupun luar biasa.
Bekerja la dengan ceria
agar menghasilkan produktiviti yang luar biasa yang
akan menggembirakan orang di sekeliling kita.
Semoga hasil itu akan mendapat keberkatan insyallah..."
Jadi Renungkan lah.....
1. Ada antara kita datang ke pejabat hanya memenuhi
tanggungjawab 'DATANG BEKERJA' tapi hampa,
hasilnya macam kita ' TAK DATANG' kerja
2. Ada kala kita rasa kita BUSY giler, rupanya kita hanya 'KELAM KABUT' .
3. Adakala kita rasa kita PERIHATIN , tapi rupanya kita BUSY BODY.
4. Adakala kita rasa kita OPENMINDED and OUTSPOKEN
tapi rupanya kita KURANG PENGAJARAN.
5. Adakala kita rasa kita berpemikiran KRITIS , rupanya kita hanya lebih kepada KRITIK yang mencipta KRISIS .
6. Adakala kita rasa kita ingin menjadi LEBIH MESRA tapi rupanya kita di lihat lebih MENGADA-NGADA.
7. Adakala kita suka bertanya 'KENAPA DIA NI MCM TAKDE KEJE', adalah lebih baik kita tanya
'APA LAGI KEJE YANG AKU BOLEH BUAT ?'
Pejam mata dan renung lah diri,
kalau kita perlu melakukan ANJAKAN PARADIGMA ,
maka lakukanlah segera...tapi manusia tetap manusia..
sukar untuk berubah kerana kita selalu beranggapan kita lebih baik...
adakah dengan merasakan itu kita sememangnya terbaik?
Maka untuk itu , mari kita mula senyum, ceria, mesra sesama kita
dan tingkat kerjasama dalam kerja,
tak rugi kita semai rasa 'kekeluargaan' dalam tugasan ...
kalau kita kurang kerja, cari la kerja membantu teman-teman yang lain.
Tak dapat gaji lebih pun tak apa sebab pahala dapat..
kita withdraw kat akhirat nanti...
tapi kalau kita asyik dengki mendengki..
nasib la sebab sudah ditentukan jalan yang sukar itu yang kita pilih..
Renungi lah, berapa ramai kawan kita dan berapa ramai lawan kita,
nescaya itulah kayu pengukur diri yang sebaiknya...
"Mengkritik tidak bererti menentang,
Menyetujui tidak semestinya menyokong,
Menegur tidak bermakna membenci,
dan berbeza pendapat adalah kawan berfikir yang baik."
...........................................................................................................
Friday, April 24, 2009
ISLAMIC CENTRE KMK
Sebarang pertanyaan bolehlah merujuk web master di islamicenter0809@gmail.com.